FILSAFAT TUGAS 4
“PENGALAMAN BARU YANG DIPEROLEH KETIKA BELAJAR MANDIRI”
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamulillahirabil’alamin, dengan penuh rasa syukur
kepada Allah SWT. Yang telah memberikan saya panjang umur dan bisa mengerjakan
tugas perkuliahan mata kuliah Filsafat Umum.
Yang terhormat bapak Ahmad Fadhil, Lc., M. Hum. selaku
dosen Filsafat Umum. Nama saya Hani Az Zahrah (191530061). Dari jurusan Pengembangan
Masyarakat Islam kelas 2B di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana
Hasanuddin Banten.
Saya akan bercerita pengalaman baru yang diperoleh ketika
belajar mandiri. Saya mendengar kata ‘filsafat’ waktu saya sedang menempuh
pendidikan di MAN 12 Jakarta, saya mempunyai kakak laki-laki berkuliah di
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Kakak saya bilang belajar
filsafat itu rumit, bermain logika, kritis. Dan jika tidak kuat, bisa jadi akan
menyimpang dengan agama yang dianutnya.
Saya kira, di jurusan saya ini, tidak ada mata kuliah
filsafat, karena sepengetahuan saya, filsafat itu ada jurusan sendiri, yaitu
Akidah Filsafat Islam. Pada saat saya masuk ke semester 2 (dua), disitu pertama
saya mempelajari Filsafat yang masih umum. Pertama kali saya belajar filsafat,
saya tidak paham. Karena filsafat itu banyak yang menimbulkan pertanyaan yang
membutuhkan logika. Belajar filsafat menjadikan saya berani dan tekun. Orang
yang belajar filsafat itu memang harus benar-benar serius.
Selama belajar dengan cara belajar mandiri, sekian tugas
yang dikasih harus memakai referensi, dan saya mencari tugas filsafat di
Perpustakaan UIN SMH Banten dan Perpustakaan Daerah dan Arsip Banten. Buku yang
pertama kali saya baca yaitu buku Filsafat Ilmu ditulis oleh Jujun S. Suriasumantri.
Dan jurnal yang saya baca yaitu Filsafat, Etika dan Ilmu ditulis oleh Sri Rahayu
Wilujeng.
Filsafat adalah suatu tindakan, suatu aktivitas untuk
berpikir secara mendalam tentang pertanyaan-pertanyaan besar dalam hidup
manusia dan berusaha menjawab secara rasional, kritis, dan sistematis. Ketika
belajar filsafat, saya berjumpa dengan pemikiran para filsuf besar sepanjang
sejarah manusia. Nama-nama pemikir besar itu, seperti Plato, Aristoteles, Immanuel
Kant, Thomas Aquinas, Al-Kindi, Ibnu Sina, Al-Farabi dan Jacques Derrida.
Seperti tabel belajar yang telah saya buat pada tugas 2. Saya menjadi tahu
pengertian filsafat menurut para ahli.
Selama belajar filsafat, saya memikirkan suatu masalah
secara mendalam dan kritis, membentuk argumen dalam bentuk lisan maupun tulisan
secara sistematis dan kritis, mengkomunikasikan ide secara efektif, dan mampu
berpikir secara logis dalam menangani masalah-masalah kehidupan yang selalu tak
terduga. Saya dilatih menjadi manusia yang utuh, yakni yang mampu berpikir
mendalam, rasional, komunikatif.
Dengan belajar filsafat, saya melihat masalah dari
berbagai sisi, berfikir kritis, dan independen, mampu mengatur waktu dan diri,
serta mampu berpikir fleksibel di dalam menata hidup yang terus berubah.
Filsafat mengajak saya untuk memahami dan mempertanyakan ide-ide tentang
kehidupan, tentang nilai-nilai hidup, dan tentang pengalaman saya sebagai
manusia. Filsafat mengajarkan saya untuk melakukan analisis dan juga mengetahui
manfaat mempelajari filsafat.
Sekian dan terimakasih.. Hanya itu yang dapat saya
sampaikan. Kurang lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar